Obat dan Susu untuk SA (8 Juni 2020)

SA adalah salah satu dari 148 anak asuh Yayasan VSE. Selain terinfeksi HIV sejak lahir SA juga menderita hernia  dan epilepsi. Sebelumnya obat-obatan SA memang ditanggung oleh BPJS namun sejak kira-kira 2 tahun lalu obat epilepsi yang biasa dikonsumsi SA entah kenapa tidak cocok lagi dan menimbulkan alergi serta ruam pada kulit hingga akhirnya dokter memutuskan untuk mengganti obat epilepsi tersebut dengan jenis lain. Susu formula yang biasa dikonsumsi SA pun tidak lagi sesuai yang membuat SA diare hebat. Persoalan pun muncul, obat epilepsi yang baru ternyata tidak termasuk obat yang dicover oleh BPJS dan harganya pun sangat mahal hingga Rp 800 ribuan per resep. Susu formula jenis baru yang harus dikonsumsi SA agar tidak diare adalah Peptamen Junior yang harganya mencapai Rp 270 ribuan per kaleng 400 gr (dalam satu bulan SA minimal membutuhkan 8 kaleng). Hal ini tentu membuat keluarga SA yang kurang mampu secara ekonomi kesulitan untuk menebus obat epilepsi dan membeli susu tersebut. Dilemanya adalah jika obat tidak ditebus maka epilepsi SA akan kambuh dan kejang-kejang, jika susu tidak dibeli maka SA akan diare hebat yang mengancam keselamatannya.

Untuk mengatasi persoalan itu selama hampir 2 tahun VSE membantu membiaya obat dan susu SA, namun sejak pandemi corona melanda banyak keluarga anak-anak asuh VSE yang mengalami kesulitan ekonomi. Di sisi lain tidak mudah juga bagi VSE untuk mengumpulkan dana, sementara begitu banyak anak-anak asuh yang mengalami kesulitan dan memerlukan uluran tangan. Di tengah situasi seperti ini kadang masih ada dermawan yang iba dan mengulurkan tangan melalui VSE namun bantuan ini terbatas hanya untuk 1 atau 2 anak saja dan untuk kebutuhan 1 hingga 2 bulan saja.

Seperti yang terjadi tanggal 7 Juni 2020 lalu seorang teman yang murah hati dan dermawan, Pak Toni Siswanto berkomitmen untuk membantu menebus obat SA selama 3 bulan (Juni-Agustus) dan 10 kaleng susu Peptamen Junior 400 gr. Selain itu untuk anak-anak asuh VSE yang lain Pak Toni Siswanto juga menyumbang 13 dus susu Dancow 800 gr dan 5 dus susu ultra. Terima kasih Pak Toni Siswanto semoga Bapak dan keluarga tetap sehat dan dianugerahi Tuhan berkelimpahan…

Untuk kebutuhan SA bulan ini kami sedikit lega, namun kami perlu memikirkan kebutuhan obat dan susu SA untuk bulan2 berikutnya dan juga kebutuhan2 anak-anak asuh VSE lainnya, semoga Tuhan memberikan jalan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top