Social distancing untuk tetap tinggal di rumah yang diikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemda DKI yang kemudian diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia membuat kita semua jenuh dan bosan termasuk anak-anak VSE yang tinggal di asrama. Untuk menyiasati hal ini pengurus Yayasan VSE berinisiatif melakukan kegiatan yang selain bermanfaat untuk menghilangkan kebosanan dan mengisi waktu luang juga sekaligus dapat merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak dan memiliki nilai ekonomis.
Kegiatan yang dilakukan di asrama VSE di Tambora, Jakarta Barat dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama untuk anak dengan rentang umur 3 hingga 7 tahun dan kelompok kedua diperuntukkan bagi anak-anak usia remaja. Kegiatan untuk kelompok pertama adalah belajar sambil bermain sedangkan untuk kelompok kedua membuat jam dinding dengan berbagai kreasi. Peralatan yang dipersiapkan antara lain: gergaji kayu jigsaw, bor listrik, pahat, dll, dan bahan baku yang dipilih untuk membuat jam dinding adalah papan MDF, lapisan vinyl, mesin jam dinding, dll.
Hal yang menggembirakan adalah ternyata jam dinding hand made hasil karya anak-anak tsb diminati oleh teman-teman mitra Yayasan VSE. Minat ini muncul setelah mereka melihat beberapa foto jam dinding hasil karya anak-anak. Dengan membeli hasil karya ini mitra VSE selain memperoleh jam dinding hand made yang artistik dan bermutu mereka juga telah membantu menyemangati anak-anak VSE dalam melewati saat-saat sulit dan membosankan seperti saat pemberlakuan PSBB ini, sekaligus membantu Yayasan VSE dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok anak-anak.
Di bawah ini kami lampirkan beberapa foto kegiatan anak-anak dalam asrama Yayasan VSE dan hasil karya mereka
